Bergerak atau Diam

Sabtu malam minggu bulan bintang bertebaran di angkasa ketika banyak orang dan remaja sekarang yang di istilahkan sebagai akhir pekan yang di isi dengan agenda pacaran atau lebih di kenal malam mingguan ( ngapel ke rumah pacar gitu), tetapi di belahan bumi yang lain yang notabene sering di sebut salah satu surganya dunia para wisatawan baik mancanegara maupun domestik atau lebih di kenal dengan pulau sebiru pura (BALI) lebih tepatnya di masjid UBK (umar bin khatttab) yang terletak di perumahan bhumi jimbaran asri jl. Arsitek no.1 A . disinilah ada agenda tiap akhir pekan seperti biasanya saya dan temen2 mengadakan mentoring bersama. Mentoring memang tidak begitu terkenal di kalangan masyarakat umum tetapi di kalangan ikhwa mungkin adalah sesuatu hal yang menjadi kewajibanya. Seperti biasanya mentoring di buka dengan bacaan basmalah trus tilawah bergiliran kemudian hafalan, info, dan materi serta sebelum di akhiri biasanya qodholiyah (curhat). Disini lah temen2 banyak mencurahkan keluh kesah dan masalah yang sedang di hadapinya. Dan ketika banyak masalah yang dicurhatkan,murabby pun menanggapi serta memberikan solusi nya. Tepat pukul 21.25 wita ketika saya di Tanya mengenai pelatikan saya sebagai ketua DPM Unud 2010/2011, apa sich yang mendasari antum menjadi ketua DPM atau lebih memilih DPM ketimbang LDK, Tanya sang murabby.?.....saya Cuma orang yang kebetulan mendapatkan amanah ini akh, mungkin slah satu motivasi dan keinginan saya masuk DPM adalah karena semata2 dakwah siyasi jawab saya. Oh gtu akh,,,saya (murabby) mendoakan antum dapat menjalankan amanah dan mengemban tugas ini dengan baik setahun kedepan.syukron akh jawab saya. Mungkin aq gk pernah berfikir untuk menjadi seorang ketua DPM apalagi kuliah di Universitas Udayana pun tidak pernah terlintas di dalam benak hati tapi inilah takdir yg telah di tulis di Lauhul Mahdfuz, mungkin pula inilah jalan yang panjang yg pernah dan akan trus manjadi sebuah memory terindah dalam kisah hidupku. Inilah hidup, hidup untuk di jalani dan jalani lah dengan ikhlas. Semoga allah bersama orang2 yg selalu istiqomah d jalan NYa..amin. tapi kenyataan inilah yg mendorong q menjadi seorang yg sedikit mengerti tentang organisasi baik social, ilmu, mapun perpolitikan kampus. BERGERAK ATAU DIAM adalah ungkapan q terhadap salah satu kebijakan suatu organisasi yang pernah membimbing q mungkin organisasi inilah yg membuat hidup q berubah hidup ini bergerak hingga 360 derajat dari kehidupan semasa Di SMA. Banyak cerita yang terukir indah di SMA yg mungkin menjadi pengalaman yg pernah q torehkan dalam masa2 SMAN 1 GIRI BANYUWANGI, sekali lgi inilah hidup kadang2 kita berfikir kita dulu begini kita dulu begitu tapi ALLAH tetap memberikan petunjuk kepada hambanya. Salah satu factor kenapa q kuliah di bali adalah factor keberdaan kakak yg selalu membimbing q hingga saat ini menjadi orang bisa bermanfaat bagi umat. Walaupun hanya sebagai pembantu di segala bidang kehidupan yang fatamorgana ini?..heee…ya ALLAH bukanlah pintu hidayah dan pola pikir q sehingga bisa lebih bermanfaat bagi nusa bangsa dan umuat islam. Semoga pula organisasi yg selama ini pernah menghajarkan q tentang agama, dan bagamana cara memimpin bisa lebih baik kedepan nya. Semoga pula pola pikir dan arah kebijakan organisasi itu tidak terpaku pada satu orang saja. Kenapa begitu?....itu lah yg menjadi kan q agk bingung hingga saat ini. Meskipun ketua umum maupun MS udah dig anti tapi arah kebijakan dan pola pikr tetap menunjuk dan memberikan sepenuhnya kepada orang tersebut. Sampai ini q akan tetap menjadi seorang oposisi dalam rangka mengembalikan kejayan yg pernah di capai dan harapan itu akan selau ada mulai saat ini hingga nanti.

Jalan Cinta Para Pejuang (Salim A.Fillah)

Di sana, ada cinta dan tujuan
Yang membuatmu menatap jauh kedepan
Di kala malam begitu pekat
Dan mata sebaiknya di pejamkan saja
Cintamu masih lincah melesat
Jauh melampaui ruang dan masa
Kelananya menjejakkan mimpi-mimpi

Lalu di sepertiga malam terakhir
Engkau terjaga, sadar dan memilih menyalakan lampu
Melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
Dengan cita yang besar, tinggi dan bening
Dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kata kerja
Dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
Dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati

Teruslah melayang di jalan cinta para pejuang
Menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban,
Menyeru pada iman
Walau duri merentaskan kaki,
Walau kerikil mencacah telapak
Sampai Engkau lelah, sampai engkau payah
Sampai keringat dan darah tumpah

Tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
Di JALAN CINTA PARA PEJUANG